Detail Cantuman

Daun rambusa merupakan salah satu tanaman liar merambat yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan karena mengandung senyawa fenolik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak melalui uji peredaman DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil) dan aktivitas anti aging sediaan dilihat dari faktor kerutan kulit dengan menggunakan metode video dermatoscopy digital. Ekstrak daun rambusa diformulasikan ke dalam bentuk sediaan emulgel. Basis dan formulasi basis emulgel diuji stabilitas fisik selama 28 hari. Parameter stabilitas yang diukur adalah organoleptik, homogenitas, nilai pH, nilai viskositas, kapasitas daya sebar, uji mekanik, dan uji freeze and thaw. Pada formulasi dilakukan evaluasi terkait tingkat penetrasi, keamanan, dan nilai penurunan kerutan kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun rambusa memiliki nilai IC50 35,67 ppm. Basis dan formulasi yang paling baik dan stabil ditunjukkan oleh basis 2 dan FIII. Berdasarkan aktivitasnya sediaan emulgel FIII terbukti efektif dalam penanganan aging kulit, hal ini ditandai dengan adanya penurunan rata-rata angka kerutan kulit yaitu -0.0097 dan adanya penurunan nilai entropi.