Detail Cantuman

Merokok merupakan kebiasan buruk yang dapat menyebabkan bebergai masalah kesehatan. Kandungan dari rokok yaitu nikotin, tar dan karbon monoksida, kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan ketergantungan, maka dari itub perlu terapi untuk mengatasi keterantungan salah satu sediaannya yaitu film transdermal dalam penelitian ini dilakukan formulasi film transdermal alkaloid nikotin daun tembakau (Nicotiana tobacum L) sebagai terapi ketergantungan rokok dengan variasi polimer dan asam oleat sebagai peningkat penetrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan film transdermal alkaloid nikotin daun tembakau yang stabil dan untuk melihat pengaruh penambahan eti cellulose, PVP dan asam oleat terhadap pelepasan nikotin secara in vitro. Formulasi filmtransdermal terdiri dari alkaloid nikotin daun tembakau, PVP, etil cellulosa, PEG 400, propilenglikol dan asam oleat. Pada penelitian ini dibuat 3 formula dengan varian konsentrasi PVP:EC yaitu F1= 1:1 F2= 1:2 dan F3= 1:3 dan variasi peningkat penetrasi berupa asam oleat yaitu F1:0,10, F2: 0,15, dan F3 : 0,20. Evaluasi terhadap sediaan filmtransdermal meliputi organoleptik, uji bobot matrik, uji ketebalan matrik, persentase susut pengeringan, moisture uptake, uji ketahanan lipatan matrik, uji iritasi kulit, uji pH permukaan matrik patch, persentase pemanjangan, uji frezee and thaw, uji kandungan nikotin, dan uji pelepasan nikotin (sel difusi), Berdasarkan uji stabilitas fisik semua formula filmtransdermal relatif stabildan kinetika pelepasan filmtransdermal mengikuti orde satu dan hasil analisis statistik dengan menggunakan Analisis Varian (ANOVA) menunjukan p=0,000 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada F1, F2 dan F3, dan berdasarkan uji korsmayer peppas mengikuti hukum non fick (Super case two transport)