ETNOFARMAKOGNOSI DAN ETNOFARMAKOLOGI PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT DI DUSUN PADARAME DESA NEGLASARI KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT
Telah dilakukanetnofarmakognosi dan etnofarmakologi penggunaantumbuhan yang berkhasiat sebagaiobat diDusun Padarame Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut.Bagian tumbuhan yang digunakan berupa daun, buah, umbi, akar, rimpang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 suku tumbuhan dan 29spesies tumbuhan yang digunakan sebagai pengobatan di Dusun Padarame Desa Neglasari Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, dengan suku tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah Euphorbiaceae.Berdasarkan Indikasi dan jumlah tumbuhan obat yang paling banyak adalah obat demam, maag, asam urat, darah tinggi. Penggunaan bagian tumbuhan yang paling banyak adalah daun. Tumbuhan yang digunakan sebagai obat paling banyak diperoleh di pekarangan rumah. Cara pengolahan tumbuhan paling banyak direbus.Terdapat 20tumbuhan obat yang telah ditemukan penelitian farmakologinya yang sesuai dengan penggunaan empiris yaitu antanan, buntiris, mahkota dewa, mantrawalik, babadotan, katuk, sidaguri, mengkudu, rosella, ki urat, jahe, koneng, saledri, sereuh hideung, daun jambu, singkong, papaya, sereh wangi, bawang putih, buah sawo.
Detail Information
Citation
Farid Perdana, M.Si., Apt. (2017).
ETNOFARMAKOGNOSI DAN ETNOFARMAKOLOGI PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT DI DUSUN PADARAME DESA NEGLASARI KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA
Farid Perdana, M.Si., Apt.
ETNOFARMAKOGNOSI DAN ETNOFARMAKOLOGI PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT DI DUSUN PADARAME DESA NEGLASARI KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2017.
Farid Perdana, M.Si., Apt.
ETNOFARMAKOGNOSI DAN ETNOFARMAKOLOGI PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT DI DUSUN PADARAME DESA NEGLASARI KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2017.
Farid Perdana, M.Si., Apt.
ETNOFARMAKOGNOSI DAN ETNOFARMAKOLOGI PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT DI DUSUN PADARAME DESA NEGLASARI KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT().Garut:Fakultas MIPA UNIGA,2017.