Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi formulasi transmedia storytelling pada objek wisata Situ Bagendit Garut melalui analisis SWOT. Transmedia storytelling merupakan praktik bercerita di berbagai platform media, di mana setiap media memberikan kontribusi unik ke dalam dunia cerita. Kombinasi media apa pun dapat digunakan untuk melakukan transmedia storytelling, seperti film, TV, video online, aplikasi web, video games, entri blog, radio, dan iklan. Selanjutnya, digunakan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk menentukan prioritas strategi yang direkomendasikan untuk diimplementasikan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada informan kunci di Situ Bagendit. Analisis data dilakukan dengan menggunakan empat alat berbentuk matriks, yaitu Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks TOWS/SWOT, dan QSPM. Berdasarkan hasil analisis TOWS/SWOT, diperoleh beberapa alternatif strategi, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya dibidang transmedia storytelling, mengadakan promosi lewat event, meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki, perencanaan dan pengembangan pariwisata, promosi lewat media sosial, meningkatkan infrastruktur dibidang transmedia storytelling, mengembangkan potensi yang ada, peningkatan kerja sama, dan peningkatan promosi, berdasarkan penilaian melalui QSPM, strategi yang direkomendasikan sebagai prioritas utama adalah peningkatan kualitas sumber daya dibidang transmedia storytelling. Adapun implikasi dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pengelola wisata, khususnya bisa membuat perencanaan strategi yang berbasis transmedia storytelling di masa yang akan datang.

Kata kunci: Strategi Formulasi, Transmedia Storytelling, Analisis SWOT, QSPM