Detail Cantuman

Telah dilakukan penelitian untuk identifikasi senyawa rhodamin b secara kualitatif pada sampel lipstik dari produk A(1), B(1), C(1), D(1), E(1) dan perona pipi dari produk A(2), B(2), C(2), D(2), E(2) yang beredar di Kabupaten Garut dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan larutan pengembang; sistem A: isopropanol – etilasetat – amoniak 25% (55 : 20 : 25); sistem B: n-butanol – etil asetat – amoniak 25% (55 : 20 : 25); sistem C: etil asetat – etanol – {amoniak 25% – air} (15 : 3 : 3); sistem D: etanol – air – isopranol – amoniak 25% (31 : 32 : 40 : 1); sistem E: isopropanol – amoniak 25% (100 : 25); sistem F: isopropanol – etanol – air – asam asetat glasial (60 : 10: 20 : 0,5); sistem G: n-butanol – etanol – air – asam asetat glasial (60 : 10: 20 : 0,5), yang menghasilkan noda berwarna merah muda jika dilihat secara visual dan memberikan fluoresensi kuning jika dilihat dibawah sinar UV 254 nm. Hasil analisis menunjukkan bahwa empat dari lima sampel lipstik maupun perona pipi dinyatakan positif mengandung rhodamin b. Sedangkan sampel yang tidak mengandung rhodamin b adalah sampel lipstik produk B(1) dan sampel perona pipi produk C(2). Hal ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan rhodamin b masih banyak dilakukan oleh produsen kosmetik tak berijin.rnrnKata kunci: Lipstik, perona pipi, Kromatografi Lapis Tipis (KLT), rhodamin brn